-->

Cara sederhana deteksi “Bakso” mengandung borax

Bakso sering dicampur borax
Bakso sering dicampur borax
Borax adalah senyawa kimia yang sangat berbahaya bagi tubuh, dan tidak diperkenankan tubuh kita untuk mengkonsumsinya dalam jumlah sekecil apapun. Bahan kimia ini biasa digunakan para pedagang untuk campuran mie dan bakso agar mie dan bakso menjadi lebih kenyal dan awet. 

Mengkonsumsi borax akan mengakibatkan berkurangnya nafsu makan, gangguan pencernaan, penurunan intelegensi dan jika dikonsumsi dalam waktu yang lama akan mengakibatkan kanker..

Ciri-ciri makanan mengandung borax

  1. Ciri-ciri mie basah mengandung boraks: Teksturnya kenyal, lebih mengkilat, tidak lengket, dan tidak cepat putus.
  2. Ciri baso mengandung boraks: teksturnya sangat kenyal, warna tidak kecokelatan seperti penggunaan daging namun lebih cenderung keputihan.
  3. Ciri-ciri jajanan (seperti lontong) mengandung boraks: teksturnya sangat kenyal, berasa tajam, seprti sangat gurih dan membuat lidah bergetar dan meberikan rasa getir.
  4. Ciri-ciri kerupuk mengandung boraks: teksturnya renyah dan bisa menimbulkan rasa getir

Pengaruh borax terhadap kesehatan

  • Jika terhirup
    Rasa terbakar pada hidung dan tenggorokan, sukar bernapas, napas pendek, sakit kepala, kanker paru-paru.
  • Jika terkena kulit Kemerahan, gatal, kulit terbakar.
  • Jika terkena mata
    Kemerahan, gatal, mata berair, kerusakan mata, pandangan kabur, kebutaan.
  • Jika tertelan
    Mual, muntah, perut perih, dalam jumlah banyak menyebabkan kurang darah, muntah darah, mati.
Bagi penggemar mie dan bakso sebaiknya anda meningkatkan kewaspadaan anda jika menyantap makanan yang anda beli dari penjual mie dan bakso. Karena bisa jadi mie dan bakso tersebut dalam pembuatannya dicampur dengan borax. Pastikan bahwa mie atau bakso yang anda santap tidak mengandung borax.

Bagaimana caranya ?


Selama ini, deteksi boraks dalam makanan tak pernah praktis dan efektif. Sampel makanan harus diambil terlebih dahulu dan dikirim ke laboratorium. Hasil analisis baru didapatkan berjam-jam atau bahkan berhari-hari kemudian. Akan tetapi kini anda bisa membuat alat pendeteksi borax yang mudah praktis sehingga bisa dibawa kemana-mana.
Dayu Laras Wening dan Luthfia Adila
Dayu Laras Wening dan Luthfia Adila
Dayu Laras Wening dan Luthfia Adila, dua siswi asal SMA Negeri 3 Semarang telah berhasil menciptakan perangkat sederhana namun berguna bernama Sibodec, (Stick of Borax Detector). Perangkat ini hanya terdiri dari sebuah tusuk gigi dan sebiji kunyit.
Untuk menguji apakah makanan mengandung borax atau tidak kita tinggal memasukkan tusuk gigi ke KUNYIT terlebih dahulu, kemudian tusukkan pada makanan yang akan diuji selama 5 detik, maka akan kelihatan apakah makanan tsb mengandung BORAX atau tidak. Karena KUNYIT sebagai indikator alami akan bereaksi terhadap bahan kimia. Kalau warna berubah menjadi merah atau oranye, maka makanan itu mengandung boraks
Dengan penemuan ini dua siswi asal SMA Negeri 3 Semarang ini berhasil menyabet emas dalam ajang kompetisi inovasi anak muda tingkat dunia, International Exhibition for Young Inventors (IEYI) yang berlangsung di Jakarta 30 Oktober - 1 November 2014 yang lalu.

@Dirangkum dari berbagai sumber.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel