Inilah Ilmu Fisika Untuk Rahasia Aman Tersambar Petir
Inilah Ilmu Fisika Untuk Rahasia Aman Tersambar Petir - Hai kawan-kawan... selamat datang di blog markas fisika.
Pada kali ini saya akan membagikan informasi terkait dengan fenomena alam yang berbau fisika, yaitu Rahasia aman tersambar petir.
Sebenarnya artikel ini bukanlah untuk menganjurkan kalian mencoba nya langsung, hanya lebih mengedepankan berbagi informasi.
Baiklah jika kalian penasaran dengan hal yang saya sampaikan diatas, berikut penjelasannya.
Petir merupakan suatu peristiwa tentang terlepasnya muatan listrik pada awan, sehingga dengan semua itu membuat suatu energi yang terlepas dengan segitu besarnya dan terkait dengan semua itu maka akan menghasilkan cahaya, bunyi, dan panas, yang mana kadar ketiga element tersebut dapat keluar dalam jumlah besar, yang biasa kita sebut halilintar atau gledek.
Telah telah kita ketahui, bahwa tak ada manusia yang ingin tersengat listrik / petir, baik itu sengaja maupun tak sengaja, karena jika manusia mengalami hal tersebut, maka celakalah manusia tersebut, bisa saja menghasilkan kelumpuhan dan kematian, benar tidak?
Namun jika dilirik dalam ilmu fisika, hal tersebut dapat diminimalisir atau malah dapat dihilangkan efeknya alias manusia tak akan merasa terjadi apa-apa jika tersengat petir.
Oh iya... sebagai tambahan informasi, jangan lupa juga untuk membaca Alasan Semut yang manis-manis?
Tesla Coil merupakan sebuah alat yang menyuguhkan keamanan jika manusia terdapat dalam tersengat listrik / petir, walaupun tenaga listrik yang dialiri ke tubuh manusia tersebut diberikan sangat besar.
Ya.. dapat dikatakan menangkal listrik yang setara dengan gledek atau halilintar.
Diketahui dari alat yang bernama Tesla Coil ini dibuat dengan sama persis terhadap alat transformasi resonansi circuit, yang telah kita ketahui sangat ketat dengan yang namanya penggunaan kumparan tembaga.
Dari beberapa sumber yang saya dapat, bahwa alat canggih Tesla Coil ini berguna untuk mengetahui besaran hasil tegangan tinggi, lebih hebatnya digunakan dengan arus bolak-balik yang sangat rendah dan frekuensi yang tinggi.
Dalam penjelasan salah satu anggota TIM PP IPTEK, yaitu mas Adit, menjelaskan bahwa alat Tesla Coil juga dilengkapi dengan yang namanya Sangkar Faraday dalam ruang uji coba pengguna atau pun peserta yang ingin mencoba nya.
Ketika pengguna akan mencoba masuk dalam Sangkar Faraday ini, pengguna akan merasakan destinasi suatu ruang yang dialiri arus listrik dalam tenaga yang besar, ya tenaganya dapat disamakan dengan kekuatan tenaga halilintar.
Nah.. hebatnya manusia tersebut tak akan merasa terstrum atau merasa tersambar listrik, meski sangkar tersebut terbuat dari beberapa besi (yang masuk dikategorikan sebagai penghantar listrik terbaik).
Jika kalian pernah melihat penangkal petir pada sebuah gedung?
Nah... cara kerjanya sama seperti itu.
Sehingga ketika orang masuk kedalam sangkar faraday tersebut, wajib tidak boleh untuk meninggalkan ruangan sangkar faraday atau mengeluarkan sedikit pun anggota badannya.
Jika ditanya, bagaimana rasanya merasakan masuk kedalam sangkar faraday yang telah dialiri kekuatan listrik yang besar ini.
Maka banyak yang menjawab, tak merasakan apa-apa alias santai-santai saja.
Tapi... walaupun tak merasakan apa-apa terkait wahana sangkar faraday tersebut, pengguna akan merasa paranoid jika mendengarkan suara yang dihasilkan dari Tesla Coil tersebut, belum lagi melihat hamparan kilatan cahaya listrik yang bersaut-sautan didekat peserta.
Selain untuk ajang pameran, alat Tesla Coil juga diketahui digunakan dalam beberapa percobaan, seperti untuk pencahayaan listrik, fosforesensi, dan sinar laser.
Dan diketahui juga dapat digunakan dalam elektroterapi, dan beberapa transmisi energi listrik tanpa kabel.
Namun dalam belakangan ini, alat-alat tersebut masih hanya bersifat wahana dan sebagai pendekatan edukasi terhadap masyarakat.
Bagaimana? seru enggak ngebayanginnya?
Nah... jika kalian penasaran, dan ingin melihat secara langsung bagaimana proses terjadinya.
Pertama kalian bisa melihatnya di salah satu adegan Film The Prestige, nah di salah satu adegan ada yang menerapkan seperti cara kerja Tesla Coil dan Sangkar Faraday tersebut.
Kedua.. kalian bisa melihat video nya langsung di laman web sumber dibawah artikel ini.
Oke.. demikian artikel kali ini yang membahas tentang Ilmu Fisika Untuk Rahasia Aman Tersambar Petir.
Semoga apa yang markas fisika bagikan, dapat bermanfaat bagi kalian yang membaca.
Sekian terima kasih.
Sampai Jumpa di Artikel selanjutnya.
Sumber: http://techno.okezone.com/read/2015/05/07/56/1146125/rahasia-aman-tersambar-petir-ala-ilmu-fisika
Penampakan Alat Tesla Coil Via techno.okezone.com |
Sebenarnya artikel ini bukanlah untuk menganjurkan kalian mencoba nya langsung, hanya lebih mengedepankan berbagi informasi.
Baiklah jika kalian penasaran dengan hal yang saya sampaikan diatas, berikut penjelasannya.
Petir merupakan suatu peristiwa tentang terlepasnya muatan listrik pada awan, sehingga dengan semua itu membuat suatu energi yang terlepas dengan segitu besarnya dan terkait dengan semua itu maka akan menghasilkan cahaya, bunyi, dan panas, yang mana kadar ketiga element tersebut dapat keluar dalam jumlah besar, yang biasa kita sebut halilintar atau gledek.
Telah telah kita ketahui, bahwa tak ada manusia yang ingin tersengat listrik / petir, baik itu sengaja maupun tak sengaja, karena jika manusia mengalami hal tersebut, maka celakalah manusia tersebut, bisa saja menghasilkan kelumpuhan dan kematian, benar tidak?
Namun jika dilirik dalam ilmu fisika, hal tersebut dapat diminimalisir atau malah dapat dihilangkan efeknya alias manusia tak akan merasa terjadi apa-apa jika tersengat petir.
Wow.. Kok bisa?Jadi begini.. Dalam sebuah penelitian ilmu fisika, telah tercipta sebuah alat yang bagus dalam memulai eksperimen tersengat petir tersebut, yaitu "Tesla Coil".
Oh iya... sebagai tambahan informasi, jangan lupa juga untuk membaca Alasan Semut yang manis-manis?
Tesla Coil merupakan sebuah alat yang menyuguhkan keamanan jika manusia terdapat dalam tersengat listrik / petir, walaupun tenaga listrik yang dialiri ke tubuh manusia tersebut diberikan sangat besar.
Ya.. dapat dikatakan menangkal listrik yang setara dengan gledek atau halilintar.
Nah.. Apa itu Tesla Coil, siapa yang membuatnya?Tesla Coil merupakan suatu alat canggih yang telah sebutkan diatas atas kegunaannya dalam menangkal listrik, alat ini diketahui telah dikembangkan oleh suatu TIM PP IPTEK (Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dari namanya saja, pasti telah kita ketahui, bahwa asal mula penemuan alat ini ada hubungannya dengan Ilmuwan yang bernama Nicholas Tesla. Benar Tidak?
Apa sih kegunaan dan motivasinya membuat alat Tesla Coil ini?Alat ini sebenarnya bukan untuk menunjukkan kebolehan atau sekedar mengetes kekuatan manusia, melainkan Tim PP IPTEK sengaja membuat alat ini untuk mengedukasi kepada masyarakat mengenai tegangan tinggi dalam listrik yang layaknya sebuah petir atau gledek.
Diketahui dari alat yang bernama Tesla Coil ini dibuat dengan sama persis terhadap alat transformasi resonansi circuit, yang telah kita ketahui sangat ketat dengan yang namanya penggunaan kumparan tembaga.
Dari beberapa sumber yang saya dapat, bahwa alat canggih Tesla Coil ini berguna untuk mengetahui besaran hasil tegangan tinggi, lebih hebatnya digunakan dengan arus bolak-balik yang sangat rendah dan frekuensi yang tinggi.
Dalam penjelasan salah satu anggota TIM PP IPTEK, yaitu mas Adit, menjelaskan bahwa alat Tesla Coil juga dilengkapi dengan yang namanya Sangkar Faraday dalam ruang uji coba pengguna atau pun peserta yang ingin mencoba nya.
Ketika pengguna akan mencoba masuk dalam Sangkar Faraday ini, pengguna akan merasakan destinasi suatu ruang yang dialiri arus listrik dalam tenaga yang besar, ya tenaganya dapat disamakan dengan kekuatan tenaga halilintar.
Bagaimana? kalian tertarik ingin mencobanya?Jadi eksperimennya, Tesla Coil yang berguna untuk mengalirkan tegangan listrik yang amat dahsyat ke dalam sangkar Faraday, dengan kondisi sangkar yang terisi seorang manusia.
Nah.. hebatnya manusia tersebut tak akan merasa terstrum atau merasa tersambar listrik, meski sangkar tersebut terbuat dari beberapa besi (yang masuk dikategorikan sebagai penghantar listrik terbaik).
Mengapa hal tersebut bisa terjadi?Hal tersebut terjadi, dikarenakan aliran listrik yang mengenai orang tersebut langsung dihantarkan menuju bumi / tanah, atau yang terkenal dengan istilah ground.
Jika kalian pernah melihat penangkal petir pada sebuah gedung?
Nah... cara kerjanya sama seperti itu.
Sehingga ketika orang masuk kedalam sangkar faraday tersebut, wajib tidak boleh untuk meninggalkan ruangan sangkar faraday atau mengeluarkan sedikit pun anggota badannya.
Jika ditanya, bagaimana rasanya merasakan masuk kedalam sangkar faraday yang telah dialiri kekuatan listrik yang besar ini.
Maka banyak yang menjawab, tak merasakan apa-apa alias santai-santai saja.
Tapi... walaupun tak merasakan apa-apa terkait wahana sangkar faraday tersebut, pengguna akan merasa paranoid jika mendengarkan suara yang dihasilkan dari Tesla Coil tersebut, belum lagi melihat hamparan kilatan cahaya listrik yang bersaut-sautan didekat peserta.
Selain untuk ajang pameran, alat Tesla Coil juga diketahui digunakan dalam beberapa percobaan, seperti untuk pencahayaan listrik, fosforesensi, dan sinar laser.
Dan diketahui juga dapat digunakan dalam elektroterapi, dan beberapa transmisi energi listrik tanpa kabel.
Namun dalam belakangan ini, alat-alat tersebut masih hanya bersifat wahana dan sebagai pendekatan edukasi terhadap masyarakat.
Bagaimana? seru enggak ngebayanginnya?
Nah... jika kalian penasaran, dan ingin melihat secara langsung bagaimana proses terjadinya.
Pertama kalian bisa melihatnya di salah satu adegan Film The Prestige, nah di salah satu adegan ada yang menerapkan seperti cara kerja Tesla Coil dan Sangkar Faraday tersebut.
Kedua.. kalian bisa melihat video nya langsung di laman web sumber dibawah artikel ini.
Oke.. demikian artikel kali ini yang membahas tentang Ilmu Fisika Untuk Rahasia Aman Tersambar Petir.
Semoga apa yang markas fisika bagikan, dapat bermanfaat bagi kalian yang membaca.
Sekian terima kasih.
Sampai Jumpa di Artikel selanjutnya.
Sumber: http://techno.okezone.com/read/2015/05/07/56/1146125/rahasia-aman-tersambar-petir-ala-ilmu-fisika