-->

Soal dan Pembahasan UN MTK SD


Contoh Soal UN SD dan Pembahasannya – Ujian Nasional atau UN untuk tingkat SD diubah namanya menjadi Ujian Sekolah/Madrasah (US/M). Nilai US/M, memanglah tak lagi menjadi patokan lulus atau tidaknya peserta didik. Meskipun demikian, nilai US/M masih digunakan untuk pertimbangan masuk ke jenjang berikutnya atau SMP.
Sehingga, agar nilai US/M dapat diraih sesuai dengan harapan. Tentunya, perlu dipersiapkan sejak dini.
Nah, perlu adik-adik ketahui bahwa kisi-kisi US/M untuk tingkat SD pada mata pelajaran Matematika adalah berkenaan dengan Operasi Hitung Bilangan, yakni indikator yang pertama adalah menentukan hasil operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah (minimal tiga angka).
Baiklah, tanpa panjang lebar, kita langsung saja pada contoh soal US/M SD pelajaran Matematika yang disertai dengan pembahasannya. 

1. Hasil dari 256 + 567 – 234 adalah …
A. 598             C. 823
B. 589                         D. 723
Pembahasan :
256 + 567– 234 = …
256 + 567 = 823
823 – 234 = 589
Jadi, hasil dari 256 + 567 – 234 adalah 589.
Jawaban : B
2. Hasil dari 3.850 + 2.250 – 5.380 adalah …
A. 820             C. 720
B. 6.100          D. 7.200
Pembahasan :
3.850 + 2.250– 5.380 = …
3.850 + 2.250 = 6.100
6.100 - 5.380 = 720
Jadi, hasil dari 3.850 + 2.250 – 5.380 adalah 720.
Jawaban : C
3. Hasil dari 25.000 + 10.000 – 15.000 adalah …
A. 20.000        C. 35.000
B. 30.000        D. 50.000
Pembahasan :
25.000 + 10.000– 15.000 = …
25.000 + 10.000 = 35.000
35.000 – 15.000 = 20.000
Jadi, hasil dari 25.000 + 10.000 – 15.000 adalah 20.000
Jawaban : A
4. Hasil dari 287 – 150 + 300 adalah …
A. 163             C. 137
B. 437             D. 387
Pembahasan :
287 – 150+ 300 = …
287 – 150 = 137
137 + 300 = 437
Jadi, hasil dari 287 – 150 + 300 adalah 437.
Jawaban : B
5. Hasil dari 20.000 – 15.000 + 35.000 adalah …
A. 20.000        C. 40.000
B. 30.000        D. 50.000
Pembahasan :
20.000 – 15.000+ 35.000 = …
20.000 – 15.000 = 5.000
5.000 + 35.000 = 40.000
Jadi, hasil dari 20.000 – 15.000 + 35.000 adalah 40.000
Jawaban : C
Catatan Penting :
Dalam menentukan hasil operasi hitung campuran pada penjumlahan dan pengurangan, yang lebih dulu dikerjakan adalah yang paling kiri dulu.

Mengurutkan dan Menyusun Bilangan dari Terkecil dan Terbesar: Salah satu materi yang diajarkan di kelas 4 SD adalah tentang mengurutkan bilangan. Baik mengurutkan bilangan dari yang terkecil sampai yang terbesar maupun sebaliknya dari yang terbesar hingga terkecil.
Contoh soal Matematika mengurutkan bilangan dalam bentuk cerita misalnya, Ibu Devi telah belanja ke pasar membeli 1 kg minyak goreng Rp7.500,00 1 kg ayam Rp13.000,00, dan 1,5 kg telur Rp12.000,00. Dapatkah kamu mengurutkan harga-harga itu mulai dari yang terkecil hingga yang terbesar atau sebaliknya?
  • Harga-harga di atas jika jika diurutkan dari bilangan yang terkecil adalah : 7.500, 12.000, 13.000
  • Harga-harga di atas jika jika diurutkan dari bilangan yang terbesar adalah 13.000, 12.000, 7.500.

Soal Matematika Mengurutkan Bilangan

Nah, sekarang silahkan kamu coba kerjakan beberapa contoh soal di bawah ini!
A. Urutkan bilangan-bilangan berikut dari yang terkecil hingga terbesar!
1. 278, 216, 235, 265, 243, 261, 256, 223, 209, 227
Jawab : ……………………………………………………………………….
2. 415, 426, 409, 410, 425, 452, 451, 424, 438, 416
Jawab : ……………………………………………………………………….
3. 2.501, 2.405, 2.105, 2.504, 2.325
Jawab : ……………………………………………………………………….
4. 2.708, 2.701, 2.703, 2.702, 2.707
Jawab : ……………………………………………………………………….
5. 5.555, 5.515, 5.535, 5.545, 5.525
Jawab : ……………………………………………………………………….
6. 14.816, 13.730, 12.450, 16.750
Jawab : ……………………………………………………………………….
7. 15.726, 16.838, 14.863, 17.330
Jawab : ……………………………………………………………………….
8. 48.573, 47.873, 58.483, 68.358
Jawab : ……………………………………………………………………….
9. 538.426, 723.483, 683.425, 326.723
Jawab : ……………………………………………………………………….
10. 36.450, 35.728, 36.800, 34.720
Jawab : ……………………………………………………………………….
11. 18.326, 18.728, 18.329, 18.486
Jawab : ……………………………………………………………………….
12. 21.750, 29.480, 22.496, 21.860
Jawab : ……………………………………………………………………….
13. 13.217, 12.383, 14.323, 11.238
Jawab : ……………………………………………………………………….
14. 20.230, 19.150, 21.250, 18.750
Jawab : ……………………………………………………………………….
15. 18.320, 16.360, 18.260, 15.360
Jawab : ……………………………………………………………………….
2. Urutkan bilangan-bilangan berikut dari yang terbesar hingga terkecil!
1. 52.320, 39.325, 43.350, 62.750
Jawab : ……………………………………………………………………….
2. 321.500, 121.300, 175.400, 250.350
Jawab : ……………………………………………………………………….
3. 625.400, 523.650, 725.250, 423.543
Jawab : ……………………………………………………………………….
4. 45.600, 53.740, 39.425, 63.200
Jawab : ……………………………………………………………………….
5. 60.724, 79.250, 52.630, 82.450
Jawab : ……………………………………………………………………….
6. 72.250, 85.350, 63.250, 52.930
Jawab : ……………………………………………………………………….
7. 13.480, 11.650, 12.360, 14.550
Jawab : ……………………………………………………………………….
8. 11.150, 10.250, 13.350, 12.750
Jawab : ……………………………………………………………………….
9. 17.650, 15.680, 19.550, 16.950
Jawab : ……………………………………………………………………….
10. 32.436, 31.560, 33.325, 33.460
Jawab : ……………………………………………………………………….
11. 45.672, 45.762, 45.267, 46.527, 42.672
Jawab : ……………………………………………………………………….
12. 4.453, 4.435, 5.434, 6.546, 4.345
Jawab : ……………………………………………………………………….
13. 617, 615, 604, 609, 608, 603, 602, 610
Jawab : ……………………………………………………………………….
14. 745, 754, 547, 675, 789, 658, 644, 632
Jawab : ……………………………………………………………………….
15. 45, 54, 43, 34, 67, 76, 87, 78, 53, 35
Jawab : ……………………………………………………………………….

Demikianlah informasi yang bisa disampaikan berkaitan dengan Soal Matematika Mengurutkan Bilangan. Selamat belajar dan semoga sukses!!!

Rangkuman Pelajaran Matematika Kelas 6 SD

Bab 1 Bilangan Bulat

  1. Operasi hitung bilangan bulat
    1. Operasi hitung campuran
      Aturan pengerjaannya adalah perkalian atau pembagian dikerjakan terlebih dahulu, kemudian mengerjakan penjumlahan atau pengurangan. Misalnya:
      (-50) + (-5) × 25 – (-75) : 25 = (-50) + (-125) – (-3)
      = (-175) – (-3)
      = (-172)
    2. Menentukan FPB dan KPK dengan faktorisasi prima
      Misalnya: FPB dan KPK dari 360, 180, dan 450 = . . . .
      Faktorisasi prima dari 360 = 23 × 32 × 5
      Faktorisasi prima dari 180 = 22 × 33 × 5
      Faktorisasi prima dari 450 = 2 × 32 x 52
      FPB dari 360, 180, dan 450 = 22 × 32 × 5 = 180
      KPK dari 360, 180, dan 450 = 23 × 33 × 52 = 5.400
  2. Bilangan pangkat tiga dan akar pangkat tiga
    1. Bilangan pangkat tiga
      Bilangan pangkat tiga adalah bilangan hasil pemangkatan tiga, misalnya 8, 27, dan 64.
    2. Penarikan akar pangkat tiga
      Misalnya: sqrt[3]{64} = . . . .Penarikan akar pangkat tiga
    3. Operasi hitung bilangan pangkat tiga
      Misalnya:
      1) 103 +253 =1000 + 15625 =16625
      2) 453 – 53 =91125 – 125 = 91000
      3) 203 x 83 = 8000 x 512 = 4096000
      1603 =4096000
      4) 803 : 203 = 512000 : 8000 = 64
      43 = 64
    4. Operasi hitung bilangan akar pangkat tiga
      Misalnya:
      1) sqrt[3]{27} + sqrt[3]{125} = 3+5 =8
      2) sqrt[3]{343} - sqrt[3]{216} = 7-6 =1
      3) sqrt[3]{1000} times sqrt[3]{729} = 10times9 =90
      4) sqrt[3]{4096} : sqrt[3]{8} = 16:2=8

Bab 2 Debit

  1. Debit adalah volume zat cair yang mengalir tiap satu satuan waktu.
  2. Debit dapat ditentukan dengan persamaan berikut.
Debit = frac{volume}{waktu}

Bab 3 Luas dan Volume

  1. Luas bangun datarLuas bangun datar
  2. Volume bangun ruangVolume bangun ruang

Bab 4 Data

  1. Membaca data dan diagram
    1. Data adalah keterangan yang benar dan nyata yang dapat dijadikan dasar suatu kesimpulan.
    2. Membaca diagram
      Misalnya:
      Dari diagram berikut, dapat diketahui bahwa mata pelajaran yang banyak disukai siswa kelas VI adalah pelajaran Matematika dan Olahraga.Membaca data dan diagram
  2. Mengolah dan menyajikan data dalam bentuk tabel Misalnya, data nilai ulangan Matematika kelas VI adalah sebagai berikut.
    8     9     9     5     1      6     7
    5     9     7     8     10    5     5     8
    Data di atas diurutkan dari terkecil menjadi:
    5     5     5     5     6
    7     7     8     8     8
    9     9     9     10   10
    Data yang telah diurutkan disajikan dalam bentuk tabel frekuensi berikut.Mengolah dan menyajikan data dalam bentuk tabel
  3. Menafsirkan data
    Pemilik sebuah taman bermain akan menutup taman bermainnya sekali seminggu. Berikut ini merupakan data jumlah pengunjung sebuah taman bermain.Menafsirkan data
    Berdasarkan data di atas, pemilik taman bermain memutuskan menutup taman bermainnya pada hari Senin. Karena jumlah pengunjung pada hari Senin paling sedikit.

Bab 5 Pecahan

  1. Menyederhanakan pecahan
    Bentuk paling sederhana dari suatu pecahan adalah pecahan yang senilai dengan pecahan tersebut tetapi sudah tidak dapat lagi dibagi oleh bilangan bulat kecuali 1.
    Misalnya, bentuk paling sederhana dari adalah
  2. Mengurutkan pecahan
    Misalnya:
    1. frac{1}{2},frac{1}{5},frac{1}{4},frac{1}{10}
      Diurutkan dari yang paling kecil:frac{1}{10},frac{1}{5},frac{1}{4},frac{1}{2}
    2. 0,2; 0,13; 0,215; 0,07
      Diurutkan dari yang paling kecil: 0,07; 0,13; 0,2; 0,215.
  3. Mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal
    Misalnya:
    frac{3}{4}=0,75
    3frac{4}{5}=3,8
    50 % = 0,5
  4. Nilai pecahan suatu bilangan
    Misalnya:
    frac{3}{4} dari 20 = frac{3}{4} x 20 = 15
    35% dari 170 = 59,5
  5. Operasi hitung pecahan
    Cara mengerjakan operasi hitung campuran pada pecahan sama dengan cara mengerjakan operasi hitung campuran pada bilangan cacah dan bilangan bulat. Perkalian dan pembagian dikerjakan terlebih dahulu, kemudian penjumlahan atau pengurangan. Misalnya:
    frac{1}{5}times frac{9}{4}:0,5+1,25-frac{1}{4}=frac{9}{20}:0,5+1,25-frac{1}{4}
    =frac{18}{20}+1,25-frac{1}{4}
    =frac{18}{20}+frac{25}{20}-frac{5}{20}
    =frac{38}{20}
    =frac{19}{16}
  6. Perbandingan
    Perbandingan selalu ditulis dalam bentuk pecahan paling sederhana.
  7. Skala
Skala=frac{Ukuran Gambar}{Ukuran Sebenarnya}

Bab 6 Bidang Koordinat

  1. Membuat denah
    Gambar-gambar yang dicantumkan pada denah tempat adalah tempat-tempat yang penting saja.
    Hal-hal yang perlu dicantumkan pada denah antara lain:
    a. arah mata angin dan
    b. keterangan gambar
  2. Menentukan letak tempat pada denah atau peta
    Misalnya, letak kota Surakarta pada peta Jawa Tengah adalah 110o BT – 111o BT, 7o LS – 8o LS.
  3. Letak titik pada koordinat kartesius
    Koordinat kartesius digunakan untuk menentukan letak titik pada bidang datar. Letak titik pada bidang datar ditentukan berdasarkan sumbu X dan Y dan ditulis (x, y).

Bab 7 Penyajian dan Pengolahan Data

  1. Menyajikan data
    Suatu data dapat ditampilkan dalam berbagai bentuk. Misalnya, data tentang warna kesukaan siswa kelas VI dapat disajikan dalam bentukbentuk berikut.
    1. Tabel frekuensi
      Tabel frekuensi
      Tabel Warna Kesukaan Murid Kelas VI
    2. Diagram gambarDiagram gambar
    3. Diagram batangDiagram batang
    4. Diagram lingkaranDiagram lingkaran
  2. Pengolahan data
    Misalnya, nilai ulangan Larasati adalah sebagai berikut.
    8     9     7     1     0     9     9     1     0     8     9     1     0
    1. Nilai tertinggi = 10
      Nilai terendah = 5
    2. Modus = 9, karena nilai 9 yang paling sering muncul.
    3. Rata-rata hitung = frac{8+9+7+10+9+9+10+8+9+10}{10}=frac{89}{10}=8,9
  3. Menafsirkan pengolahan data
    Misalnya, terdapat dua kelompok belajar. Untuk mengetahui kelompok mana yang lebih pintar, kita gunakan hasil pengolahan data. Berikut ini merupakan data nilai kedua kelompok.Menafsirkan pengolahan data
    Berdasarkan tabel di atas, dapat kita ketahui bahwa kelompok A memiliki nilai yang lebih beragam. Sedangkan kelompok B memiliki nilai yang hampir sama. Meskipun demikian, nilai rata-rata kedua kelompok adalah sama, yaitu 7. Dengan demikian, dapat kita katakan bahwa kedua kelompok sama-sama pintar.

Lihat juga Materi Soal dan Pembahasan lainnya pada Related Posts di bawah:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel