JARINGAN EPITEL ;Rangkuman, Pengertian, Macam/jenis, Fungsi, Ciri dan Sifat jaringan epitel
Jaringan epitel adalah sebuat materi pembelajaran biologi tingkat SMA, adapun yang akan kita bahas kali ini yaitu rankuman/ringkasan jaringan epitel tentang pengertian jaringan epitel, macam macam atau jenis jenis jaringan epitel, fungsi utama dan khusus jaringan epitel, ciri ciri jaringan epitel dan sifat jaringan epitel. Semoga dapat membantu
Secara Garis besar jaringan epitel di kelompokan menjadi 2 jenis lapisan sel penyusunnya. jaringan penyusun sel jaringan epitel adalah jaringan epitel satu lapis atau selapis (simple epithellum) dan jaringan epitel berlapis banyak (stratified epitellum).
Selain fungsi utamanya, jaringan epitel juga memiliki fungsi khusus berdasarkan letak jaringan epitel tersebut, yaitu :
Jaringan Epitel
Pengertian Jaringan epitel
Pengertian Jaringan epitel adalah jaringan yang melapisi permukan tubuh, baik permukaan dalam maupun luar. Jaringan epitel dibagi tiga yaitu epitellum, endothellum, dan mesothellum. Jaringan epitellum adalah jaringan epitel yang melapisi permukaan luar tubuh. Endothellum adalah jaringan yang membatasi organ dalam. Sedangkan Mesotellum adalah jaringan epitellum yang membatasi rongga.
Macam dan Jenis Jaringan epitel
Berikut ini adalah jenis jenis atau macam macam jaringan epitel beserta fungsinya :Secara Garis besar jaringan epitel di kelompokan menjadi 2 jenis lapisan sel penyusunnya. jaringan penyusun sel jaringan epitel adalah jaringan epitel satu lapis atau selapis (simple epithellum) dan jaringan epitel berlapis banyak (stratified epitellum).
- Jenis Jaringan Epitel Selapis (Simple epithellum)
- Epitel pipih selapis, Epitel pipih selapis berfungsi sebagai jalan dalam pertukaran zat dari luar ke dalam tubuh dan sebaliknya. Contohnya, epitel terdapat pada pembuluh limfa, kapsul browman, pembentuk peritonium, alveoulus, dan pembuluh darah.
- Epitel kuboid selapis, Fungsi jaringan epitel kuboid selapis adalah sebagai alat sekresi dan pelingdung. Contoh epitel kuboid selapis adalah permukaan ovarium, kelenjar tiroid, saluran nefron ginjal dan retina mata.
- Epitel Selapis Silindris, Sel epitel silindris ada yang memiliki silia pada daerah permukaannya, seperti pada oviduk. Contoh epitel selapis silindris adalah kantong empedu, lambung, saluran pernapasan bagian atas, dan jonjot usus.
- Epitel Batang Bersilia, Epitel batang bersilia terletak di dinding rongga hidung. Fungsi batang bersilia adalah sebagai penghasil mucus (lendir) untuk menangkap benda asing yang masuk, dengan getaran silia menghalau benda asing yang masuk melekat pada mucus. Epitel batang bersilia terletak di trakea.
- Jaringan Epitel Berlapis
- Epitel pipih berlapis, jaringan epitel yang terdapat di epidermis kulit vertebrata
- Epitel kuboid berlapis, jaringan epitel yang jarang terdapat di tubuh. Epitel kuboid berlapis hanya terdapat di saluran besar dari beberapa kelenjar. Epitel kuboid berlapis terdapat di kelenjar ludah, berperan dalam ekskresi, kelenjar susu, dan pangkal esofagus.
- Epitel silindris berlapis, jaringan epitel yang jarang ditemukan dan terdiri atas dua lapis. Fungsi jaringan epitel berlapis adalah sebagai tempat adsorpsi, ekskresi, sebagai pelindung gerakan zat melewati permukaan dan sebagai saluran ekskresi kelenjar ludah dan kelenjar susu. Contohnya epitel pada konjungtiva palpebra.
- Epitel transisional, jaringan epitel yang yang bentuknya dapat berubah-ubah. Epitel transisional terdapat di ureter dan ginjal
Fungsi Jaringan Epitel
Fungsi utama jaringan epitel adalah sebagai lapisan pelindung yang melindungi jaringan dibawahnya. Letak jaringan epitel terdapat di sepanjang sistem pencernaan yang membantu dalam penyerapan nutrisi yang dibutuhkan tubuh dari proses pencernaan.Selain fungsi utamanya, jaringan epitel juga memiliki fungsi khusus berdasarkan letak jaringan epitel tersebut, yaitu :
- Sebagai Perlindungan, sel epitel di kulit berfungsi dalam melindungi jaringan dibawahnya dari jaringan mekanik, bahan kimia berbaya, bakteri yang masuk dan dari kehilangan air yang banyak atau berlebihan.
- Sebagai Penerima Impuls, sel epitel khusus ditembus dari rangsangan sensorik dimana sel epitel terdapat ujung saraf sensorik yang berada pada telinga, kulit, lidah, dan hidung.
- Sebagai Alat Absorpsi, sel epitel yang melapisi usus kecil menyerap nutrisi dari pencernaan makanan.
- Sebagai Alat Sekresi, Pada kelenjar, jaringan epitel khusus untuk mengeluarkan zat-zat kimia tertentu seperti hormon, cairan pelumas dan enzim.
- Sebagai Alat Penyaring atau Filtrasi, epitel bersilia membantu dalam menghilangkan partikel debu dan benda asing yang masu ke saluran udara.
- Sebagai Alat Ekskresi, jaringan epitel pada ginjal mengekskresikan produk limbah dari tubuh dan menyerap bahan bahan yang diperlukan dari urin. Keringat juga dikeluarkan dari tubuh oleh sel-sel epitel di kelenjar keringat.
- Mengurangi Gesekan, sel-sel epitel yang halus, erat dan saling terkait melapisi seluruh sistem peredaran darah mengurangi gesekan antara darah dan dinding pembuluh darah.
- Sebagai Alat Difusi, epitel sederhana meningkatkan difusi gas, cairan dan nutrisi. Karena mereka membentuk lapisan tipis, mereka ideal untuk difusi gas seperti pada dinding kapiler dan paru-paru.
Ciri Ciri Jaringan Epitel
Berikut ini adalah 8 ciri ciri jaringan epitel antara lain:- Dapat ditemukan di seluruh tubuh
- Berbentuk pipih, batang dan kubus
- Bentuk sel penyusunnya bervariasi bergantung pada fungsi dan letaknya
- Tidak terdapat material di antara sel-sel penyusunnya
- Sebagai penutup dan kelenjar
- Tersusun sel dan molekul ekstraseluler yang berbentuk matriks yang berguna untuk mengikat jaringan dengan bagian bawahnya
- Mempunyai sebuah permukaan yang tidak berhubungan dengan jaringan lain, sedangkan pada permukaan lainnya berhubungan dengan membrane bawahnya.
- Beberapa jenis epitel menunjukkan spesialisasi yaitu berupa tonjolan jaringan untuk memperluas permukaan, memindahkan partikel asing atau untuk pergerakan
Sifat Jaringan epitel
Jaringan epitel memiliki sifat sebagai berikut :- Terdiri atas selapis atau beberapa lapis sel
- Umumnya dilengkapi dengan mikrovili, flagela, dan stereosilia.
- Bentuk sel penyusunnya bervariasi yang bergantung dari fungsi dan letaknya dalam tubuh
- Mempunyai sifat regenerasi (pertumbuhan kembali)
- Terdapat lamina basalis, lamina basalis adalah struktur ekstraselular yang berupa lembaran dengan mengikat jaringan dibawahnya.