Download Silabus OSN SMA 2017 Lengkap
Silabus OSN Matematika SMA/MA 2017. Seperti umumnya kompetisi matematika yang serius, Olimpiade Sains Nasional Matematika SMA/MA mengukur secara langsung tiga aspek berikut: pemecahan masalah (problem solving), penalaran (reasoning), dan komunikasi tertulis. Oleh karena itu, persiapan calon peserta OSN semestinya berorientasi kepada peningkatan kemampuan dalam ketiga aspek tersebut.
Pemecahan masalah dipahami sebagai pelibatan diri dalam masalah tidak-rutin (non-routine problem), yaitu masalah yang metode penyelesaiannya tidak diketahui di muka. Masalah tidak-rutin menuntut pemikiran produktif seseorang untuk menciptakan (invent) strategi, pendekatan dan teknik untuk memahami dan menyelesaikan masalah tersebut. Pengetahuan dan ketrampilan saja tidak cukup. Ia harus dapat memilih pengetahuan dan ketrampilan mana yang relevan, meramu dan memanfaatkan hasil pilihannya itu untuk menangani masalah tidak-rutin yang dihadapinya.
Boleh jadi seseorang secara intuitif dapat menemukan penyelesaian dari masalah matematika yang dihadapinya. Bagaimana ia dapat meyakinkan dirinya (dan orang lain) bahwa penyelesaian yang ditemukannya itu memang penyelesaian yang benar? Ia harus memberikan justifikasi (pembenaran) untuk penyelesaiannya itu. Justifikasi yang dituntut disini mestilah berdasarkan penalaran matematika yang hampir selalu berarti penalaran deduktif. Peserta OSN Matematika SMA/MA perlu menguasai teknik-teknik pembuktian seperti bukti langsung, bukti dengan kontradiksi, kontraposisi, dan induksi matematika.
OSN Matematika SMA/MA berbentuk tes tertulis. Oleh karena itu, peserta perlu memiliki kemampuan berkomunikasi secara tertulis. Tulisan haruslah efektif, yaitu dapat dibaca dan dimengerti orang lain serta menyatakan dengan tepat apa yang dipikirkan penulis.
Selain itu, OSN Matematika SMA/MA adalah tes dengan waktu terbatas. Ini berarti bahwa peserta harus dapat melakukan ketiga hal di atas secara efisien.
Cakupan Materi OSN Matematika SMA:
Mengikuti kelaziman yang berlaku pada IMO (International Mathematical Olympiad), cakupan materi matematika OSN dibagi ke dalam empat kelompok: aljabar, geometri, kombinatorika, dan teori bilangan.
Pada dasarnya, OSN Matematika SMA/MA mencakup materi matematika yang lazim diberikan dalam kurikulum pendidikan dasar dan menengah, di luar materi kalkulus dan statistika, dan sejumlah tambahan. Materi tambahan ini mungkin sudah dicakup dalam kurikulum sejumlah sekolah. Oleh karena itu, daftar materi tambahan berikut bisa jadi beririsan (overlap) dengan materi dalam kurikulum. Hendaknya diingat juga bahwa peserta OSN diharapkan memahami materi yang diujikan, bukan sekadar mengetahui fakta materi tersebut.
Contoh Soal
Link Download Silabus Matematika: Silabus OSN 2017 Matematika SMA/MA
Silabus OSN Fisika SMA/MA 2017. Materi Tes Fisika Teori terdiri dari Matematika: Differensial sederhana, Penjumlahan dan perkalian vektor. Pengukuran: Besaran dan Satuan, Analisa Dimensi. Kinematika: Gerak lurus, Gerak parabola, Gerak melingkar, Gerak relatif. Dinamika Linier: Hukum Newton, Gaya Normal dan Gaya Gesek, Usaha, Energi dan Daya, Energi potensial dan Gaya konservatif, Hukum kekekalan energi, Momentum Linier dan Impuls, Tumbukan dan Hukum Kekekalan Momentum. Dinamika Rotasi: momen inersia, energi kinetik rotasi, torka dan hukum newton untuk rotasi, kesetimbangan benda tegar, usaha torka, momentum sudut dan impus sudut, hukum kekekalan momentum sudut, gerak menggelinding dengan tanpa slip dan masih banyak yang lainnya.
Baca Juga: Download Latihan Soal dan Pembahasan OSN SMA TerbaruLink Dowload: Silabus OSN Fisika SMA/MA 2017
Silabus OSN Kimia SMA/MA 2017. Internasional Chemistry Olympiad (IChO) adalah bahasa inggris dari olimpiade OSN Kimia tahun 2017 ini. Silabus kimia disusun berdasarkan pembidangannya yaitu: bidang kimia teoritis/dasar kimia, kimia fisik, kimia anorganik, kimia organik, kimia analitik, biokimia, polimer serta spektroskopi kimia. Dalam silabus kimia ini klasifikasi topik-topik kimia dibagi menjadi 3 kelompok. untuk penjelasannya terdapat pada file silabus asli yang dapat di download pada link download di bawah.
Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang kimia
Kimia adalah sains eksperimen sehingga OSN bidang kimia meliputi ujian Teori dan Praktikum. Kombinasi nilai teori dan praktikum menjadi nilai pencapaian siswa di OSN.
Ujian teori disusun berdasarkan silabus Olimpiade Kimia (terutama kelompok 1 dan 2), serta bila memungkinkan dimasukkan juga kelompok 3 (tidak termasuk spektroskopi ). Kelompok 3 dapat diujikan bila soal yang diberikan memungkinkan untuk dikembangkan lebih mendalam (terutama yang berkaitan dengan termodinamika kimia). Untuk ujian teori ini, bobot nilai adalah 60-70%.
Untuk ujian praktikum, siswa diberikan prosedur melakukan suatu eksperimen sederhana berdasarkan pengetahuan ilmu kimia yang telah dipelajarinya. Eksperimen yang dilakukan adalah eksperimen yang berkaitan dengan kimia fisik, analitik, serta sintesa dasar senyawa organik ataupun anorganik.
Link Download: Silabus OSN Kimia SMA/MA 2017
Silabus OSN Informatika Komputer SMA/MA 2017. OSN Informatika Komputer disebut juga dengan Internasional Olympiad in Informatics (IOI) IOI adalah ajang kompetisi pemrograman di tingkat Internasional yang sudah berlangsung sejak 1985. Indonesia mulai mengikuti IOI sejak 1995. Saat ini IOI diikuti oleh lebih dari 80 negara (termasuk semua negara maju) sehingga IOI merupakan lomba paling akbar dalam bidang ini untuk tingkat SMA.
Pada awalnya IOI sendiri adalah lomba murni pemrograman semata berdasarkan masalah-masalah yang sederhana. Para peserta dari berbagai negara secara perseorangan berusaha menyelesaikan sejumlah masalah dalam waktu yang singkat dengan membuat program penyelesaian masalah. Program yang dihasilkan diuji dengan sejumlah data test (test case) yang mewakili sejumlah kondisi yang mungkin dari input soal tersebut. Program yang dibuat peserta dinilai dari berapa banyak test case yang berhasil dijawab dengan benar oleh program tersebut. Nilai akhir peserta adalah jumlah nilai yang diperoleh dari setiap program yang dibuatnya. Peringkat peserta diurutkan berdasar nilai tersebut dan 1/12 (atau 8.33%) dari semua peserta pada peringkat teratas peserta mendapatkan medali emas, 1/6 (atau 16.67%) berikutnya mendapatkan medali perak dan 1/3 (atau 33.33%) mendapatkan medali perunggu. Sisanya terdapat 50% yang tidak mendapatkan medali. Peringkat negara disusun atas total perolehan medali peserta.
Baca Juga: Download Latihan Soal dan Pembahasan OSN SMA TerbaruDalam perjalanannya problem-problem yang diberikan mengalami peningkatan tingkat kesulitannya terutama sejak akhir tahun 90-an, hingga pada saat ini pemrograman hanya satu aspek kecil semata di dalam lomba ini. Dengan demikian, aspek utama yang diuji adalah kemampuan menyelesaikan masalahnya sendiri. Sehingga bisa dikatakan bahwa kompetisi IOI adalah menguji kemampuan peserta dalam problem solving dengan pemrograman komputer.
Setiap peserta dalam waktu yang amat terbatas harus mengerjakan sejumlah masalah yang diberikan dengan menyusun program yang menyelesaikan masalah tersebut.
Contoh Soal:
Link Download: Silabus OSN Informatika Komputer SMA/MA 2017
Download Juga: