Penyajian Data Menggunakan Diagram Garis
Penyajian Data Menggunakan Diagram Garis – Bila dalam artikel Rumus Matematika Dasar sebelumnya telah dibahas mengenai Diagram Batang, kali ini kita akan mempelajari cara penyajian data yang cukup mirip dengan diagram batang yakni dengan menggunakan diagram garis. Diagram garis biasanya digunakan untuk menyajikan data yang diperoleh dari waktu-ke waktu secara teratur dengan interval waktu tertentu. Biasanya diagram garis dipergunakan untuk mengetahui perkembangan atau pertumbuhan dari suatu hal secara kontinu (berkelanjutan). Misalnya, pertumbuhan tinggi pohon mangga setiap bulan, perkembangan berat badan bayi setiap bulan, dan banyaknya curah hujan di suatu daerah dalam kurun waktu setahun. Berikut adalah contoh diagram garis.
Mirip dengan diagram batang, di dalam diagram garis juga dipergunakan sumbu mendatar dan juga sumbu tegak dimana keduanya saling berpotongan secara tegak lurus. Pada umumnya, sumbu mendatar menunjukkan lama waktu pengamatan sedangkan sumbu tegak menunjukkan hasil dari pengamatan yang dilakukan. Pasangan nilai pada sumbu mendatar dan sumbu tegak digambarkan dengan sebuah titik layaknya titik yang digunakan pada diagram cartesius. Kemudian titik-titik itu dihubungkan satu-persatu sehingga membentuk sebuah garis/kurva.
Penyajian Data Menggunakan Diagram Garis
Mari kita pelajari bersama ara menggambar diagram garis dengan mengamati contoh soal yang ada di bawah ini:
Contoh Soal:
Berikut ini adalah tabel nilai rata-rata Ujian Nasional SMP Harapan Bangsa dalam kurun waktu 6 tahun terakhir:
Coba sajikan data tersebut dengan menggunakan diagram garis!
Penyelesaian:
Itulah kiranya tata cara Penyajian data dengan menggunakan diagram garis. Penyajian data dengan metode ini cenderung lebih mudah dibandingkan dengan jenis diagram yang lain karena kita hanya tinggal menentukan titik-titik sesuai dengan data yang diperoleh kemudian titik-titik tersebut kita hubungkan sehingga membentuk garis yang berbentuk kurva.