-->

Pengertian Jamur (Fungi) Secara Umum Dan Lengkap Menurut Para Ahli Biologi

Inilah pengertian Jamur (Fungi) secara umum dan lengkap menurut para ahli Biologi. Jamur tidaklah sama dengan pengertian tumbuhan. Jamur bukanlah tumbuhan. Menurut ilmu Biologi jamur adalah kelompok makhluk hidup eukariotik yang tidak memiliki jaringan-jaringan yang terspesialisasi seperti halnya tumbuhan dan tidak dapat membuat makanan sendiri karena tidak mempunyai klorofil.

Jamur ada yang bersel satu tetapi umumnya bersel banyak. Jamur berkembang biak dengan spora, biasanya berbentuk payung dan pada umumnya tumbuh di daerah berair atau lembap atau batang busuk. Jamur atau sering disebut kapang dan cendawan merupakan organisme yang bersifat heterotrof.

Pengertian Jamur Fungi
Pengertian Jamur (Fungi)
Pengertian heterotrof disini adalah jamur mendapatkan makanan dari organisme lainnya dengan cara mensekresikan enzim yang menguraikan makanan menjadi molekul sederhana sehingga dapat diserap sel-sel jamur.

Penjelasan Pengertian Jamur (Fungi) Secara Umum Dan Lengkap Menurut Para Ahli Biologi

Sebagian besar anggota kingdom jamur (fungi) hidup secara saprofit, mendapatkan makanan dari makhluk hidup yang telah mati atau bahan organik yang membusuk. Karena itulah, jamur memiliki kingdom tersendiri dan dipisahkan dari kingdom Plantae (tumbuhan).

Di sekitar tempat tinggal kita, hidup berbagai jenis jamur. Bahkan, tanpa disadari, mungkin ada jamur yang tumbuh di tubuh kita. Beraneka jenis jamur pun dapat dikonsumsi, contohnya, jamur kuping dan jamur merang. Pengertian jamur kuping adalah jamur yang bentuknya seperti kuping, kenyal, berwarna cokelat keungu-unguan, tumbuh pada kayu yang lapuk dan dapat dimakan.

Sedangkan pengertian jamur merang adalah jamur atau cendawan yang tumbuh di merang atau sekam padi yang enak dimakan. Jamur-jamur tersebut dapat dijadikan sop jamur atau beraneka masakan yang lezat. Selain itu, jamur juga banyak dimanfaatkan untuk bahan membuat obat.

Selain dapat dimakan, ada juga jamur yang tidak dapat dimakan, bahkan beracun. Dari contoh di atas, dapat dikatakan bahwa ada jamur yang menguntungkan dan ada pula yang merugikan. Jamur yang merugikan ini terutama adalah jamur-jamur yang dapat menyerang manusia dan tanaman pertanian.

Contoh jamur yang merugikan adalah jamur kulit, jamur Amanita phalloides, A. muscaria, Aspergillus flavus (menghasilkan aflatoksin) dan sebagainya. Untuk menambah pemahaman anda tentang pengertian jamur, maka ada baiknya anda membaca juga artikel biologi tentang ciri-ciri jamur (fungi). Sekian penjelasan singkat dari saya, semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel