Mengenal Windows Powershell dan Cara Penggunaanya
Apa itu Windows Powershell ??
Windows PowerShell adalah sebuah command line interface atau CLI dan bahasa scripting yang dikembangkan oleh Microsoft untuk system administrator. Tampilannya mirip dengan UNIX shell, namun ini dibuat berdasarkan (object-oriented programming/OOP) dan framework Microsoft . NET.
Sebagai pengguna Windows mungkin kamu jarang menggunakan Windows PowerShell dan lebih sering menggunakan Command Prompt untuk beberapa kasus. Pasti kamu pernah bertanya-tanya, apa sih sebenarnya kegunaan dari Windows PowerShell ini. Untuk itu mari kita ulas sedikit tentang Windows PowerShell ini. Windows PowerShell adalah sebuah command line interface atau CLI dan bahasa scripting yang dikembangkan oleh Microsoft untuk system administrator.
Tampilannya mirip dengan UNIX shell, namun ini dibuat berdasarkan (object-oriented programming/OOP) dan framework Microsoft .NET. Biasanya PowerShell digunakan oleh para IT profesional dalam kontrol dan mengotomatisasi system administrator Windows maupun aplikasi Windows. Windows PowerShell di Windows ada dua, Windows PowerShell ISE (Integrated Scripting Environment) dan Windows PowerShell saja. Beda dari dua aplikasi ini adalah, pada Windows PowerShell ISE disertakan GUI dan debugger, syntax highlight dan juga fitur tab. Sedangkan untuk Windows PowerShell, murni menampilkan barisan perintah.
Setiap Windows memiliki versi Windows PowerShell yang berbeda, contohnya saja seperti Windows 8.1 yang datang dengan Windows PowerShell 4.0. Versi host baru lebih banyak memiliki fitur yang didesain dengan bahasa sederhana, mudah digunakan, dan untuk menghindari kesalahan yang biasa terjadi. Jika kamu menggunakan versi lama dari Windows PowerShell, mengupgradenya akan membawa banyak manfaat. Jadi admin tidak hanya mengendalikan Windows Sever OS tapi juga bisa mengontrol SQL, Excahnge dan Lync-based server. Kali ini WinPoin akan memberikan tutorial cara upgrade Windows PowerShell dan manfaatnya.
Berikut cara penggunaanya Windows power shell :
Gambar 1. Tampilan saat menjalankan perintah date
Gambar 2. Tampilan setelah menjalankan perintah cls
Gambar 3. Menampilkan isi directory
Gambar 4. membuat directory
Gambar 5. Tampilan isi folder
Gambar 6. Tampilan memindahkan directory
Gambar 7. Tampilan perintah menghapus directory
Gambar 8. Tampilan saat menampilkan isi fie ke layar
Gambar 9. Tampilan saat mengcopy file
Gambar 10. Tampilan saat mengubah nama file
Gambar 10. Tampilan saat mengubah nama file