Pengertian Kuesioner Menurut Para Ahli
Pengertian Kuesioner Menurut Para Ahli
Ada beberapa pengertian kuesioner yang diungkapkan oleh para ahli, antara lain:
Menurut Nazir, kuesioner atau daftar pertanyaan adalah sebuat set pertanyaan yang secara logis berhubungan dengan masalah penelitian, dan tiap pertanyaan merupakan jawaban-jawaban yang mempunyai makna dalam menguji hipotesis. Daftar pertanyaan tersebut dibuat cukup terperinci dan lengkap.
Menurut Suharsimi Arikunto, Kuesioner/angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain yang bersedia memberikan respon sesuai dengan permintaan pengguna.
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan secara tertulis kepada responden untuk dijawabnya. (Sugiyono, 2005:162).
Angket merupakan daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain dengan maksud agar orang yang diberikan tersebut bersedia memberikan respon sesuai dengan permintaan pengguna.
Kuesioner adalah suatu teknik pengumpulan informasi yang memungkinkan analis mempelajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku, dan karakteristik beberapa orang utama di dalam organisasi yang bisa terpengaruh oleh sistem yang diajukan atau oleh sistem yang sudah ada.
Dengan demikian angket/kuesioner adalah daftar pertanyaan yang disiapkan oleh peneliti dimana tiap pertanyaannya berkaitan dengan masalah penelitian. Angket tersebut pada akhirnya diberikan kepada responden untuk dimintakan jawaban.
Dengan menggunakan kuesioner, analisis berupaya mengukur apa yang ditemukan dalam wawancara, selain itu juga untuk menentukan seberapa luas atau terbatasnya sentimen yang diekspresikan dalam suatu wawancara.
Sugiyono (2005:157) juga mengemukakan pendapat Sutrisno Hadi yang mengatakan bahwa anggapan yang perlu dipegang oleh penelitian dalam menggunakan metode interview dan juga kuesioner adalah sebagai berikut:
- Bahwa subyek (responden) adalah orang yang paling tahu tentang dirinya sendiri
- Bahwa apa yang dinyatakan oleh subyek kepada peneliti adalah benar dan dapat dipercaya
- Bahwa interpretasi subyek tentang pertanyaan-pertanyaan uang diajukan peneliti kepadanya adalah sama seperti yang dimaksud oleh peneliti
Pengertian Kuesioner |
Penggunaan kuesioner tepat bila :
- Responden (orang yang merenpons atau menjawab pertanyaan) saling berjauhan.
- Melibatkan sejumlah orang di dalam proyek sistem, dan berguna bila mengetahui berapa proporsi suatu kelompok tertentu yang menyetujui atau tidak menyetujui suatu fitur khusu dari sistem yang diajukan.
- Melakukan studi untuk mengetahui sesuatu dan ingin mencari seluruh pendapat sebelum proyek sistem diberi petunjuk-petunjuk tertentu.
- Ingin yakin bahwa masalah-masalah dalam sistem yang ada bisa diidentifikasi dan dibicarakan dalam wawancara tindak lanjut.
Menurut Suharsimi Arikunto, keuntungan menggunakan angket antara lain:
- Tidak memerlukan hadirnya peneliti
- Dapat diberikan secara serempak kepada banyak responden
- Dijawab oleh responden menurut kecepatan masing-masing dan menurut waktu senggang responden
- Dapat dibuat anonim sehingga responden bebas, jujur, dan tidak malu-malu menjawab
- Dapat dibuat berstandar sehingga semua responden dapat diberi
Sekian uraian tentang Pengertian Kuesioner Menurut Para Ahli, semoga bermanfaat.
Baca juga: