-->

Jokowi Pastikan Full Day School Akan Diujicoba




Saat menghadiri acara syukuran Peringatan 90 tahun Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, Presiden Jokowi bicara soal program Full Day School. Jokowi mengatakan program itu akan dicoba di beberapa provinsi.

Jokowi mengatakan, tujuan program Full Day School itu untuk memperkuat karakter dan menambahkan nilai ke-Indonesia-an di diri siswa.

"Ini masih dimatangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Masih dicoba di satu, dua tiga provinsi. Terutama di sekolah yang siap," ujar Jokowi, di Lapangan Kantor Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur sebagaimana dikutip siaran pers Istana, Senin (19/09/2016).

"Sudah disampaikan akan ada full day school, akan kita coba di beberapa provinsi, untuk apa? Untuk menambahkan nilai-nilai yang berkaitan denga nilai-nilai itu. Tanpa itu ke-Indonesiaan kita akan hilang, karakter dan identitas kita akan hilang," sambung Jokowi.


Jokowi menyatakan setuju dan meminta publik tidak perlu resah dengan program itu.

Menurut dia, program tersebut bukan hanya menekankan pada nilai di atas kertas, tetapi juga penghargaan atas penanaman nilai etika, budi pekerti, dan kerja keras.

"Kita ingin pendidikan etika kita, budi pekerti kita, sopan santun, kerja keras dan karakter optimistis itu ada pada anak-anak kita. Ini penting sekali terutama untuk pendidikan dasar," ujar Jokowi.

"Yang kita estafetkan mestinya sebuah nilai bukan sebuah kekayaan, nilai itu yang penting untuk diestafetkan ke generasi sekarang," lanjut Jokowi.

Identitas bangsa, nilai jati diri bangsa, karakter, budi pekerti, sopan santun, nilai kerja keras, nilai optimisme, nilai-nilai islami, dikatakan Jokowi, adalah hal yang harus dipertahankan.


Pada saat memberikan sambutan dalam Peringatan 90 Tahun Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, Senin pagi, Jokowi mengaku, telah menginstruksikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi untuk mengedepankan pendidikan etika, budi pekerti dan sopan santun bagi peserta didik tingkat dasar.

"Sudah disampaikan wacana 'full day school' yang akan dicoba di beberapa provinsi untuk menanamkan nilai-nilai itu. Tanpa nilai-nilai itu, identitas kita akan hilang," ujar Jokowi.

Sistem "full day school" untuk pendidikan dasar (SD dan SMP), baik negeri maupun swasta pertama kali diungkapkan Menteri Muhadjir.

Mantan Rektor UMM itu mengatakan bahwa hal itu saat ini masih terus disosialisasikan di sekolah-sekolah, mulai di pusat hingga di daerah.

Dalam kegiatan ini, Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan beserta Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid dan Gubernur Jatim Soekarwo.


Sumber:

http://news.detik.com/berita/d-3301139/jokowi-full-day-school-akan-dicoba-di-beberapa-provinsi 
http://nasional.kompas.com/read/2016/09/19/20375241/jokowi.pastikan.full.day.school.segera.diuji.coba.di.sejumlah.sekolah

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel